PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi mobile saat ini sangat cepat dan semakin maju. Salah satu perkembangannya terjadi pada sistem operasi mobile itu sendiri. Para pengembang sistem oprasi terus berlomba-lomba dalam menciptakan sistem operasi yang canggih dan dapat diterima oleh banyak pengguna mobile. Dan sistem operasi yang kini sedang banyak diminati oleh para pengguna mobile salah satunya adalah sistem oprasi Android.
Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux yang bersifat open source yang tentunya akan memudahkan para pengembang aplikasi untuk menciptakan aplikasi-aplikasi mereka sendiri. Dan dalam pengembangannya Android membentuk Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
BAB I
PENGERTIAN
Android adalah sebuah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet yang bersifat open source.
Dan ini dibawah ini merupakan pengertian atau definisi tentang Android yang diambil dari beberapa sumber :
1. www.android.com - Android merupakan kekuatan baru bagi jutaan ponsel, tablet, dan perangkat lain yang membawa kecepatan Google dan web ke tangan anda.
2. Wikipedia – Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet.
3. Matamaya Studio - Anroid mrupakan operating system dari Google yang bersifat open source, sehingga berbeda dengan windows dimana kita harus membeli lisensinya.
4. Jubilee Enterprise - Android adalah sebuah sistem operasi yang memberi kemudahan dalam berkirim email melalui fasilitas Gmail Anroid merupakan sistem operasi mobile berbasis kernel Linux yang dikembangkan oleh Android Inc dan kemudian diakuisisioleh Google.
5. Wei-Meng Lee - Android adalah sebuah sistem operasi pada handphone yang bersifat terbuka dan berbasis pada sistem operasi Linux. Android bisa digunakan oleh setiap orang yang ingin menggunakannya pada perangkat mereka.
6. www.developer.android.com - Android adalah software untuk perangkat mobile yang mencakup aplikasi sistem operasi, middleware, dan key.
7. Ajith Abraham, Jamie Lloret Mauri & John Buford - Android adalah sistem operasi milik Google. Sistem operasi ini berbeda dengan sistem operasi yang sebelumnya bisa digunakan pada mobile devices, notebook, dan computer.
BAB II
SEJARAH
Android, Inc. didirikan oleh Andy Rubin (Pendiri Danger), Rich Miner (Pendiri Wildfire Communication, Inc.), Nick Sears (Mantan VP T-Mobile), dan Chris White (Kepala desain dan pengembang antarmuka WebTV), pada bulan Oktober 2003. Awalnya tujuan pengembangan Android adalah untuk mengembangkan sebuah system operasi canggih yang diperuntukan untuk kamera digital namun pasar untuk perangkat tersebut tidak cukup besar, dan pengembangan Android lalu dialihkan bagi pasar telepon pintar untuk menyaingi Symbian dan Windows Mobile (iPhone Apple belum dirilis pada saat itu).
Pada 17 Agustus 2005, Google menjadikan Android Inc sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google. Pada tanggal 5 November 2007, Open Handset Alliance (OHA) yang merupakan konsorsium dari perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google, produsen perangkat seluler seperti HTC, Sony dan Samsung, operator nirkabel seperti Sprint Nextel dan T-Mobile, serta produsen chipset seperti Qualcomm dan Texas Instruments. Dengen tujuan untuk mengembangkan standar terbuka bagi perangkat seluler. Ini memungkinkan komunitas ataupun non komunitas IT untuk dapat mengembangkan atau membuat aplikasinya sendiri. Saat ini lebih dari ribuan aplikasi yang sudah tersebar di Android market dan website blog blog pribadi Untuk mengembangkan Android lebih jauh lagi.
Open Handset Alliance Adalah sebuah konsorsium yang terdiri dari beberapa perusahaan hardware, perusahaan software dan perusahaan telekomunikasi yang ditujukan untuk memajukan standar terbuka bagi perangkat selular, perusahaan-perusahaan tersebut antara lain Texas Instruments, Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel, LG, Marvell Technology Group, Motorola, Nvidia, Qualcomm, Samsung Electronics, Sprint Nextel dan T-Mobile. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standarter buka pada perangkats Seluler.
Android diresmikan sebagai produk pertamanya; sebuah platform perangkat seluler yang menggunakan kernel Linux versi 2.6. Telepon seluler komersial pertama yang menggunakan sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang diluncurkan pada 22 Oktober 2008. Google membuka seluruh kode sumber (termasuk jaringan dan telepon) dibawah lisensi Apache.
Pada tahun 2008 Android terus melakukan perkembangan dengan sejumlah pembaruan untuk meningkatkan kinerja sistem operasi, menambahkan fitur baru, dan memperbaiki bug yang terdapat pada versi sebelumnya. Setiap versi utama yang dirilis dinamakan secara alfabetis berdasarkan nama-nama makanan pencuci mulut atau cemilan bergula. Pada tahun 2010, Google merilis seri Nexus; perangkat telepon pintar dan tablet dengan sistem operasi Android yang diproduksi oleh mitra produsen telepon seluler seperti HTC, LG, dan Samsung. HTC bekerjasama dengan Google dalam merilis produk telepon pintar Nexus pertama, yakni Nexus One. Seri ini telah diperbarui dengan perangkat yang lebih baru, misalnya telepon pintar Nexus 4 dan tablet Nexus 10 yang diproduksi oleh LG dan Samsung.
Pada 13 Maret 2013, Larry Page mengumumkan dalam postingan blognya bahwa Andy Rubin telah pindah dari divisi Android untuk mengerjakan proyek-proyek baru di Google, Ia digantikan oleh Sundar Pichai, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala divisi Google Chrome yang mengembangkan Chrome OS.
Sistem Operasi Android sendiri memilki dua versi yaitu Android dengan GMS (Google Mobile Services) dan Android OHD (Open Handset Distribution). Android dengan Google Mobile Services (GMS) dilengkapi dengan tempat dimana user bisa mengupload atau bahkan membeli aplikasi-aplikasi untuk ponselnya (android market) dan didukung sepenuhnya oleh google yang artinya dalam ponsel tersebut dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang tersinkronisasi langsung dengan Google Account kita. Beberapa contoh aplikasi tersebut antara lain, Gmail, Google Contact, Google Calendar dan Youtube. Sedangkan Android dengan Open Handset Distribution (OHD) merupakan OS Android yang sangat dasar, tanpa ada support dari Google sama sekali dan tidak memiliki android market.
Sistem operasi Android ini sendiri mulai diperkenalkan November 2008 secara global. Namun Android masih terbilang asing, mengapa demikian ? Hal ini dikarenakan ponsel-ponsel Android belum banyak terdapat dipasaran, apalagi ponsel dengan sistem operasi tersebut dibandrol dengan harga yang lumayan mahal sehingga tidak mudah dijangkau kalangan menengah ke bawah. Menurut NPD Group , penjualan unit untuk OS smartphone Android peringkat pertama di antara semua smartphone OS handset dijual di Amerika Serikat pada kuartal kedua 2010, di 33%. BlackBerry OS adalah kedua sebesar 28%, dan IOS adalah peringkat ketiga dengan 22%. Diprediksi pada tahun 2012, pasar ponsel Android ini bakal mencapai 12 % diseluruh dunia.
BAB III
FITUR ANDROID
Sebagai sistem operasi yang kini sedang banyak digemari oleh para pengguna mobile tentunya harus jelas memiliki beberapa keunggulan terhadap fitur-fitur yang ditawarkan dalam sistem operasi tersebut, dan ini adalah beberapa fitur-fitur yang dimiliki oleh sistem operasi Android :
1. Handset Layout
Platform disesuaikan dengan lebih besar, VGA, grafik 2D perpustakaan, grafis 3D perpustakaan berdasarkan open GL ES 1,0 spesifikasi, dan tata letak smartphone tradisional.
2. Stronge (Penyimpanan)
Software database SQLite digunakan untuk tujuan penyimpanan data.
3. Connectivity (Konektivitas)
Android mendukung teknologi konektivitas termasuk GSM/EDGE, CDMA, EV-DO, UMTS, Bluetooth, dan Wi-Fi.
4. Messaging ( Pesan)
SMS dan MMS tersedia bentuk threaded pesan termasuk pesan teks.
5. Web browser
Browser web yang tersedia di Android di dasarkan pada open source Web Kit kerangka aplikasi.
6. Java support (Dukungan Java)
Perangkat keras yang di tulis di Java dapat di komplikasi akan dieksekusi dalam Dalvik mesin virtual, yang merupakan implementasi VM yang dirancang khusu untuk perangkat mobile digunakan, meskipun tidak secara teknis standar Java Virtual Machine.
7. Media support (Dukungan Media)
Android berikut mendukung audio /video/masih format media: H.263, H.264 (Dalam 3GP atau MP4 wadah), MPEG-4 SP, AMR, AMR-WB (dalam kontainer 3GP), AAAC, HE-AAC (dalam MP4 atau kontainer 3GP), MP3, MIDI, OGG Vorbis, JPEG, WAV, PNG, GIF, BMP.
8. Additional hardware support (Dukungan hardware tambahan)
Android dapat menggunakan video /still camera, touchscreens, GPS, pengukur kecepatan, maagnetmeter, akselerasi 2D bitblits (dengan hardware orientasi, scaling, konversi format piksel) dan mempercepat grafis 3D.
9. Development enviroment (Lingkungan pengembangan)
Termasuk perangkat emulator, tools untuk debugging, memori dan inerja profil, sebuah plugin untuk Eclipse IDE.
10. Market (Pasar)
Mirip dengan App Store pada iPhone OS, Android pasar adalah sebuah kaalig aplikasi yang dapat di download dan di instal untuk menargetkan hardware over-the-air, tanpa menggunakan PC. Awalnya hanya freeware aplikasi yang didukung. Paid untuk aplikasi telah tersedia di pasar Android Amerika Serikat sejak 19 Februari 2009.
11. Multi-touch
Android memiliki dukungan asli multi-touch tapi fitur dinonaktifkan pada level kemel (mungkin untuk menghindari Apple melanggar paten pada teknologi layar sentuh). Model tidak resmi telah dikembangkan yang memungkinkan multi-touch, tetapi membutuhkan superuser akses ke perangkat berkedip kemel yang unsigned.
12. Kerangka aplikasi
Memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
13. Dalvik mesin virtual
Mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile.
14. Grafik
Grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
15. Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer (tergantung hardware).
BAB IV
PERKEMBANGAN VERSI ANDROID
1. Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
2. Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
3. Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
4. Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
5. Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
6. Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
7. Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.
8. Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich)
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. Ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galxy Nexus.
9. Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat.
Tak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.
10. Android versi 4.4 (KitKat)
Sebuah sistem operasi terbaru yang rencananya akan dirilis pada akhir bulan Oktober ini dari Android yaitu Kitkat. Padahal sebelumnya di perkirakan namanya adalah Key Lime Pie. Nama Kitkat ini tentu mengagetkan, jika sebelumnya adalah nama-nama yang diusung adalah nama sebuah makanan ringan, namun yang terakhir adalah nama sebuah merk coklat keluaran Nestle. KitKat meneruskan penamaan seri Android berdasarkan makanan penutup yang crunchy nan nikmat. Tradisi ini memang sudah muncul sejak Android pertama kali diperkenalkan. Penamaan pun berurutan, sesuai abjad dari C untuk Cupcake hingga K untuk KitKat. Google juga sudah membuat subsitus KitKat di Android.com yang menggambarkan perjalanan sistem operasi berlogo robot hijau itu, beserta fitur di dalamnya.
BAB V
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ANDROID
Kelebihan :
1. Android bersifat open source, karena bebasis Linux. Sehingga banyak developer yang ingin mengembangkan Android. Pihak google juga mengeluarkan sorce code Android yang bertujuan untuk memudahkan para pengembang aplikasi dalam membuat aplikasi untuk android.
2. Banyak aplikasi yang berkualitas dan gratis, Ada banyak aplikasi gratis yang tersedia di android market, meskipun gratis namun tetap berkualitas. Android market menyediakan banyak sekali aplikasi bagi android, mulai dari game, sosial media, entertaiment, office, tweaking, dll.
3. Aplikasi selalu upgrade, Aplikasi yang sudah ada dari versi pertama terus dikembangkan atau di upgrade pengembangnya. Ini memberi bukti bahwa pengembang sangat serius dan gigih terhadap aplikasi mereka. Karena jika tidak selalu upgrade ber resiko kehilangan konsumen, sebab versi android sendiri mengalami perkembangan sangat cepat, sekarang saja sudah upgrade ke 4.2.2 jika aplikasi tidak upgrade makan akan ditinggal konsumen
4. Merupakan realisasi Cloud Computing, karena semua fitur Google sudah terintegrasi dengan mobile yang terpasang Android. Contact pada telepon seluler pun akan tersimpan secara otomatis pada account google.
5. Dengan tersedianya Android Market, cara mendapatkan Android ini pun terbilang mudah.
6. Fleksibel, karena bisa digunakan pada banyak platform hardware.
7. Android memberikan pilihan untuk memilih Hardware yang digunakan. Android tidak hanya diproduksi oleh satu vendor saja, google memperbolehkan vendor mana saja yang ingin menggunakan sistem operasi Android. Ada samsung, htc, sony, dll.
8. Android dapat menjalankan beberapa Aplikasi pada waktu bersamaan atau disebut juga multitasking.
9. Home Screen Informatif, konsep home screen pada Android seperti windows Mobile di mana segala notifikasi dapat dipantau dari home screen. Namun Android juga menyediakan tempat bagi widget-widget notifikasi lain untuk berada di home screen. Cara ini mempermudah akses info cepat ketimbang home screen di BlackBerry ataupun iPhone.
10. Bebas memodifikasi sistem, Android mengijinkan kamu untuk melakukan jailbreaking untuk memodifikasi sistem. Selain itu kamu juga bisa melakukan modifikasi pada ROM sistem. Ada beberapa komunikasi di internet yang menjadi wadah dan menyediakan customed ROM untuk perangkat Android.
11. Setting yang mudah, sistem Android memang diluncurkan demi alasan kemudahan. Pengesetan ponsel berbasia OS ini untuk keperluan sehari-hari sesuai keinginan dan aktifitas pribadi bisa dilakukan dengan mudah.
12. Harga relatif murah. Banyaknya pilihan smartphone dengan sistem operasi android mengakibatkan persaingan antar vendor. Dan itu akan membuat masing-masing vendor untuk merilis perangkat android yang ditujukan untuk semua kalangan dari kalngan bawah sampai kalangan atas.
13. Aplikasi game 3D nya sangat stabil dan mantap.
14. Layar sentuh bagus pakai tangan nggak bisa pakai stylus.
15. Stabil dan tidak mudah eror atau hang.
16. Fasilitas penuh USB, Anda bias mengganti baterai, mass storage, diskdrive, dan USB tethering
17. Mudah dalam hal notifikasi, sistem operasi ini bias memberitahu Anda tentang adanya SMS, Email, Update aplikasi, artikel terbaru dari RSS Reader, atau bahkan game.
18. Mendukung semua layanan Google, sistem operasi Android mendukung semua layanan dari google mulai dari Gmail sampai Google reader. Semua layanan google biasa anda miliki dengan satu sistem operasi yaitu android.
19. Install ROM modifikasi, kita kadang mendapati ROM yang tidak resmi. Maksudnya adalah versi yang telah rilis tidak sesuai dengan spesifikasi ponsel kita, jalan terakhir kita adalah modifikasi. Dengan banyak costum ROM yang biasa anda pakai diponsel Androi Anda.
20. Dari segi tampilan,terlihat elegant, sehingga penggunanya tidak akan mudah bosan.
21. Tampilan (themes), Jika Anda bosan dengan tampilan yang di sajikan oleh produsen, Anda bisa mengganti sesuka hati, hanya dengan mendownload di market android.
22. Widget, yang berfungsi untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan setting atau memilih aplikasi yang akan dijalankan.
Kekurangan :
1. Android masih terkesan rumit, Saat membeli ponsel/tablet Android, kalian diharuskan mempelajari lebih banyak hal dibandingkan dengan iPhone, karena Android mempunyai widgets, apps, dan banyak pengaturan lain yang mungkin kalian belum pernah mengenalnya sama sekali.Contohnya seperti Samsung Galaxy S3, yang mempunyai banyak fitur keren. Salah satunya adalah berbagi foto otomatis via wi-fi, yang sayangnya ternyata membutuhkan pengaturan yang banyak.
2. Konten hiburan di Google Play masih kalah banyak dibandingkan dengan iTunes, Walaupun Google sudah mengisi Google Play dengan beberapa konten entertainment seperti TV Shows dan movies untuk disewa, pilihan kontent entertainment tersebut masih kurang banyak dibandingkan dengan yang ada di iTunes. Soal musik juga Google Play masih belum memiliki musik-musik produksi Warner, salah satu dari empat label musik ternama.
3. Kurangnya aksesoris yang keren untuk perangkat Android, Desain iPhone yang menarik, nampaknya didukung oleh para pembuat aksesoris dengan membuat aksesoris pelengkap yang keren dan bagus-bagus. Namun entah kenapa Android tidak membawa antusiasme bagi pembuat aksesoris untuk membuat aksesoris yang menarik untuk perangkat-perangkat Android.
4. Grafis dan animasi di iPhone masih lebih halus, Hardware acceleration adalah proses dimana smartphone bisa berganti antara GPU (grafis) dan CPU tanpa menggunakan memori smartphone dalam jumlah besar. Hal ini sudah ada pada perangkat Android sejak versi awal, namun terbatas hanya pada beberapa fitur, seperti menarik notification bar ke bawah.Perangkat Android tidak menggunakan hardware acceleration secara penuh sampai Android versi 3.0.Sedangkan iPhone sudah menggunakan hardware acceleration sejak awal, sehingga iPhone menciptakan user experienceyang lebih menyenangkan.Untuk catatan, versi terbaru Android, Jelly Bean sudah memperbaiki kekurangan ini dengan sangat baik. Sehingga user experience menjadi lebih smooth dan tidak lagi nge-lag atau hang. Namun sayangnya baru sedikit perangkat Android dengan Jelly Bean di pasaran.
5. Ancaman dari malware/virus pada sistem operasi Android, Karena Android adalah open source dan pengguna dapat menginstall aplikasi yang bukan berasal dari Google Play, perangkat Android lebih rentan terkena malware dan aplikasi bajakan/palsu.
6. Aplikasi yang berkualitas masih sedikit, Sudah dari dulu aplikasi-aplikasi pada iPhone terlihat lebih bagus dibandingkan versi Android-nya. Begitupun developer cenderung merilis aplikasi berkualitas ke iPhone terlebih dahulu, baru setelah itu di-porting ke Android.
7. Fragmentasi, Perangkat Android beraneka ragam, mulai dari Galaxy SIII yang canggih hingga ponsel murah-meriah made in China. Hal ini dinamakan fragmentasi.Fragmentasi membuat kualitas smartphone menjadi berbeda-beda, developer pun terpaksa harus membuat aplikasinya bisa beradaptasi terhadap banyaknya bentuk dan ukuran layar pada perangkat Android yang ada.
8. Updates Android tidak langsung tersedia untuk setiap perangkat, Google merilis Android versi terbarunya, Jelly Bean pada bulan Juli lalu. Namun kebanyakan ponsel Android sekarang masih menggunakan OS versi Gingerbread, yang keluar sekitar satu setengah tahun yang lalu. Hal ini disebabkan produsen smartphone lebih cenderung untuk memodifikasi Android OS untuk perangkat mereka, sehingga beberapa produsen memerlukan waktu tambahan untuk menawarkan update. Cara paling aman untuk menjamin kalian selalu mendapatkan update, adalah menggunakan perangkat yang asli dari Google, seperti merk Nexus.
9. Terhubung dengan Internet, Android bias dibilang sangat memerlukan koneksi internet yang aktif. Setidaknya harus ada koneksi GPRS didaerah Anda, agar perangkat siap untuk online sesuai dengan kebutuhan.
10. Perusahaan perangkat kadang lambat mengeluarkan versi resmi dari Android. Meskipun tidak ada perbedaan yang mencolok dalam hal UI.
11. Android market kurang control dari pengelola, karena terkadang masih terdapat malware.
12. Sebagai layanan langsung terkadang pengguna sangat sulit sekali terhubung dengan pihak google.
13. Kadang sering terdapat iklan pada aplikasi, karena mudah untuk mendapatkannya dan gratis, kadang sering disisipi iklan. Secara tampilan memang tidak mengganggu kinerja aplikasi, karena memang kadang berada pada bagian atas atau bawah aplikasi.
14. Boros baterai. Android lebih boros dibandingkan dengan sebagian OS yang lain, hal ini karena memang OS ini banyak melakukan proses di Multitasking yang mengakibatkan baterai cepat habis. Anda tidak usah khawatir, ada banyak solusi untuk menghemat baterai, salah satunya dengan aplikasi Mobo Taks Killer,seperti yang sedang saya pakai sekarang ini. Aplikasi Mobo Taks Killer berfungsi untuk menghentikan proses aplikasi yang sudah tidak di gunakan lagi.
15. Koneksi Internet yang masih mahal, pada saat browsing memang cepat dan tidak ada hambatan, namun biaya untuk internetpun juga sesuai dengan kecepatan tersebut, jadi Anda harus membeli paket internet, tergantung (operator) kartu yang Anda gunakan.
BAB VI
SOFTWARE YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMBUAT APLIKASI ANDROID
Software-software yang digunakan untuk membangun sebuah aplikasi Android yaitu:
1. JDK versi 5 atau 6
2. Eclipse versi 3.4 atau 3.5 Versi dirkomendasikan adalah “Eclipse for Java Developers” atau “Eclipse for RCP Developers” Ingat..! Eclipse 3.6 Helios karena ada sedikit masalah dengan ADT plugin. Gunakan Eclipse 3.4 Ganymede atau 3.5 Galileo dan Pastikan juga Eclipse memiliki Java Development Tools (JDT), biasanya JDT sudah terdapat pada kebanyakan paket Eclipse
3. JDK bersifat wajib. JRE saja tidak mencukupi
4. Android SDK starter package
5. ADT
Cara Menginstall ADT untuk Eclipse
1. Buka Eclipse, klik Help > Install New Software.
2. Pada dialog Available Software yang terbuka klik Add...
3. Pada dialog Add Site yang muncul, masukan nama remote site (contoh: Android Plugin)
1. pada Name field. Pada Location field, masukkan URL berikut:
2. https://dlssl.google.com/android/eclipse/. Klik OK dan tunggu sampai “pending” selesai.
3. Kembali ke Available Software view, seharusnya kita bisa melihat “Developer Tools”
4. tertambah pada daftar. Centang checkbox pada Developer Tools yang secara otomatis
5. mencentang pula Android DDMS dan Android Development Tools. Klik Next
6. dan tunggu sebentar.
4. Pada dialog Install Detail yang muncul, Android DDMS and Android Development Tools
7. features seharusnya terdaftar. Klik I accept ... untuk menyetujui perjanjian lisensi
8. kemudian klik Finish. Tunggu sampai proses fetching selesai.
5. Mulai ulang (restart) Eclipse.
BAB VII
PERBANDINGAN SISTEM OPRASI ANDROID DENGAN SISTEM OPERASI LAINNYA
Perbandingan Android dengan iPhone, Blackberry, Symbian, dan Windows Mobile. Berbagai merk Handphone touchscreen (Smartphone) beredar dipasaran. yaitu sebagai berikut:
1. Android phone
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnyaa nama Android bukanlah merk Handphone. Itu adalah sebuah nama Operating System (OS) yang menjalankan handphone. OS ini diciptakan oleh Google sedangkan handphonenya dibuat oleh perusahan-perusahaan seperti Samsung, Motorola, Sonny Ericsson, LG, HTC. Aplikasi Android mirip-mirip iPhone. Ap yang ada di iPhone bisa ditemui juga di Android. Tetapi dalam hal jumlah dan variasi iPhone mempunyai koleksi program yang jauh lebih banyak ketimbang Android. Fungsi internet browsing pada Android lebih fleksibel, lebih bervariasi dan lebih cepat dibanding iPhoe.
2. iPhone
iPhone adalah telepon genggam revolusioner yang diproduksi oleh Apple Inc. yang memiliki fungsi kamera, pemutar multimdia, SMS,dan voicemil. Selain itu telepon ini juga dapat dihubungkan dengan internet, untuk melakukan berbagai aktifitas misalnya mengirim / menerima email, menjelajah web, dan lain-lain. Antar muka dengan pengguna menggunakan layar sentuh multi-touch (atau biasa disebut dengan layar sentuh kapasitif) dengan papan ketik virtual dan tombol. Beberapa keunggulan dari iPhone diantaranya adanya dukungan penuh mengenai software dan aplikasi terbaik dari Apple Inc.
3. Blackberry
Blackberry adalah perangkat seluler yang memiliki kemampuan layanan push e-mail, telepon, SMS, Menjelajah internet, dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya, Blackberry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM). Blackberry mempunyai beberapa keunggulan diantaranya adalah layana push e-mail (dimana e-mail akan terhubung terus di ponsel kita layaknya sebuah sms), chatting dengan fitur Blackberry Mesengger (BBM), dan Browsing. Untuk fitur browsing dan email pada BB akan dikompresi dahulu sehingga di terimma dengan ukuran yanga lebih kecil dan lebih cepat dibuka.
4. Symbian
Symbian OS adalah sistem operasi dikembangkan oleh Symbian Ltd. yang dirancang untuk digunakan peralatan bergerak (mobile). Symbian OS memiliki antarmuka pemprograman aplikasi API (Aplication Programming Interface). Dengan adanya standar API ini membantu pihak pengembang untuk melakukan penyesuaian atas aplikasi yang bermacam-macam. Symbian OS sendiri bukanlah software yang sifatnya open source penuh karena meskipun terdapat ketersediaan API dan dokumentasiny, yang banyak membantu pihak pengembang aplikasi untuk dapat dipublikasikan untuk umum namun tidak untuk kode source sendiri.
BAB VIII
PENGGUNAAN ANDROID
1. HTC Magic adalah smartphone pertama didunia yang menggunakan sistem operasi Android. Di tengah maraknya Blackberry di Indonesia saat ini, tantangan HTC Magic memang sangat berat, tidak mudah untuk merebut pasar Blackberry ditambah lagi dengan desain Blackberry dengan Qwerty keyboard yang berhasil memikat hati para konsumennya. Sebagai awal, HTC harus bisa menunjukkan keunggulan sistem operasi Android dibanding sistem operasi mobile yang lainnya. Kalaupun para konsumen akhirnya melihat kelebihan Android, HTC harus siap bersaing dengan ponsel berbasis Android dari pabrikan lain seperti Samsung yang akan segera menghadirkan ponsel Android.
2. Pada bulan September 2007, InformationWeek mengutip sebuah studi Evalueserve melaporkan bahwa Google telah mengajukan beberapa aplikasi paten di bidang telepon seluler. Akhirnya Google meluncurkan smartphone Nexus salah satu yang menggunakan open source Android mobile sistem operasi. Perangkat ini diproduksi oleh Taiwan’s HTC Corporation, dan menjadi tersedia pada 5 Januari 2010.
3. Penggunaan Tablet Android Terbanyak
American Aielines, maskapai penerbangan Amerika, menggunakan 6000 Samsung Galaxy Tab 10 sebagai layanan hibuaran untuk penumpang pesawat mereka. Layanan itu diberikan bagi penumpang first class dan business. Sebelumnya perusahaan ini juga memberikan ribuan iPad untuk para pilot mereka.
4. Penggunaan Android Paling Menarik
University of Southern Mississippi bekerja sama dengan Samsung untuk pemakaian 1000 Galaxy Tab 10 sebagai proyek pencontohan. Tablet tersebut akan digunakan oleh mahasiswa yang mengambil program Honor College. Dengan Gtab 10.1,pihak universitas memberikan pada mahasiswa dan pendidik mobile access ke perkuliahan,silabus,konten,e-book,nilai,jadwal,pemberitahuan darurat,dan banyak lagi.
5. Penggunaan Android Paling Luas
Samsung Galaxy Tab bisa disebut sebagai tablet dengan jumlah unit paling banyak digunakan paling banyak digunakan oleh perusahaan rekan kerja Samsung. Namun dalam konsumen, Cisco Cius adalah perusahaan yang memanfaatkan android dengan jumlah konsumen terbesar. Saat rilis tablet Android Juli lalu,Cisco memasukkan 5 perusahaan dari berbagai bidang industri miliknya.
Nottingham University Hospital adalah salha satu contohnya. Rumah sakit itu memakai Cisco tablet dan ponsel portable IP untuk memberikan akses bagi para dokter pada perawatan pasien sehingga mempercepat kesembuhan pasien dan memperpendek waktu rawat inap. Progarm tersebut mampu menghemat 292.000 poundsterling dalam laporan tahunan keuangan mereka.
6. Penggunaan Android Paling Ambisius
Pemilik surat kabar Philadelphia inquirer dan Daily News merencanakan menjual 2000 tablet Android untuk para konsumen 2 surat kabar itu dengan potongan harga khusus. Konsumen yang tertarik pada tablet Android itu nantinya bisa berlangganan Philadelphia Inquirer dan Daily News versi digital. Proyek ini merupakan yang pertama di Amerika karena selama ini tidak ada perusahaan yang menawarkan produk bundling dengan konten di dalamnya,demikian penjelasan CEO Greg Osberg.
Osberg mengatakan bahwa Philadelphia Inquier dan Daily News akan menjadi media paling inovatif di Amerika.Meski belum mempublikasikan berapa biaya langganan yang dibebankan pada konsumen namun rumor menyebut biaya itu tidak akan lebih dari $75/tahun.
7. Penggunaan Android Paling Beragam
SAP AG yang dipimpim oleh CIO Oliver Bussmann menggunakan secara serentak 8.946 unit iPhone,Sasmsung Galaxy Tab dan BlackBerry Playbooks. Anaka tersebut tercata pada September ini dan dipastikan akan terus bertambah. Tahun lalu SAP AG yang merupakan perusahaan software solutions itu hanya memanfaatkan BlackBerry smartphone dan kini telah memanfaatkan lebih banyak produk dari beragam produsen.
8. Penggunaan Android Dengan Tujuan Jangka Panjang
Penjaga pantai Amerika atau Coast Guard telah menyetujui penggunaan iPhone dan smartphone Android dalam jumlah besar untuk para anggotanya yang bertugas dilepas pantai. Hal yang masih dalam proses persetujuan oleh Angkatan Laut dan Marinir. Sementara Angkatan Darat Amerika masih mempelajari perangkat mobile apa yang paling tepat digunakan dalam medan pertempuran,termasuk didalamnya mencari aplikasi smartphone dan tablet Android yang bisa mendukung network di medan perang. Selain itu departemen Veteran Amerika juga telah memanfaatkan iPad dan tablet Android. Sementara BlackBerry playbook tercatat sebagai tablet pertama yang telah mendapatkan sertifikat FIPS dan dinyatakn lolos uji oleh pemerintah federal Amerika.
Sampai saat ini jumlah perusahaan dan lembaga yang memanfaatkan smartphone dan tablet Android semakin membesar. Tentu saja tujuan dari perusahaan tersebut berbeda satu sama lain. Yang pasti,keberadaan Android melalui smartphone dan Android telah memudahkan banyak pihak untuk bekerja membantu sesama.
BAB IX
ARSITEKTUR ANDROID
Android dibangun dengan menggunakan asas object oriented, dimana elemen-elemen penyusun sistem operasinya berupa objek yang dapat kita gunakan kembali/reusable. Agar bisa membuat aplikasi dengan baik, tentunya kita harus mengetahui arsitektur OS Android beserta elemen elemennya.
Layer Applications dan Widget
Inilah layer pertama pada OS Android, biasa dinamakan layer Applications dan Widget. Layer ini merupakan layer yang berhubungan dengan aplikasi-aplikasi inti yang berjalan pada Android OS. Seperti klien email, program SMS, kalender, browser, peta, kontak, dan lain-lain. Semua aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa Java. Apabila kalian membuat aplikasi, maka aplikasi itu ada di layer ini.
Layer Applications Framework
Applications Framework merupakan layer dimana para pembuat aplikasi menggunakan komponen-komponen yang ada di sini untuk membuat aplikasi mereka. Beberapa contoh komponen yang termasuk di dalam Applications Framework adalah sebagai berikut:
1. Views
2. Content Provider
3. Resource Manager
4. Notification Manager
5. Activity Manager
Layer Libraries
Libraries merupakan layer tempat fitur-fitur android berada. Pada umumnya libraries diakses untuk menjalankan aplikasi. Beberapa library yang terdapat pada android diantaranya adalah libraries Media untuk memutar media video atau audio, libraries untuk menjalankan tampilan, libraries Graphic, libraries SQLite untuk dukungan database, dan masih banyak library lainnya.
Android RunTime
Android RunTime merupakan layer yang membuat aplikasi android bisa dijalankan. Android RunTime dibagi menjadi dua bagian yaitu:
1. Core Libraries : berfungsi untuk menerjemahkan bahasa Java/C
2. Dalvik Virtual Machine : sebuah mesin virtual berbasis register yang dioptimalkan untuk menjalankan fungsi-fungsi pada Android secara efisien.
Linux Kernel
Linux Kernel merupakan layer tempat keberadaan inti dari operating system android. Layer ini berisi file-file system yang mengatur system processing, memory, resource, drivers, dan sistem android lainnya. Inilah yang membuat file sistem pada Android mirip dengan file sistem pada sistem operasi berbasis Linux. Kernel yang digunakan adalah kernel Linux versi 2.6, dan versi 3.x pada Android versi 4.0 ke atas. Kernel ini berbasis monolithic.
Itulah sdikit gambaran tentang Android arsitektur. Lantas apa yang dimaksud dengan reusable di sini? Reusable berarti komponen-komponen yang ada pada aplikasi Android bisa kita pakai ketika kita membutuhkannya. Khususnya komponen-komponen pada layer pertama dan kedua. Misalnya kita ingin membuat sebuah web browser sederhana, maka kita hanya perlu menginstanstiasi kelas WebKit browser yang berfungsi untuk menampilkan web page.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Android_(sistem_operasi)
2. http://kreatif-pisan.blogspot.com/2013/08/sejarah-android-operating-system.html
3. http://maulanaharris.blogdetik.com/2013/09/12/sejarah-android-dari-cupcake-hingga-kitkat/
4. http://www.sosmiadi.com/2012/10/pengertian-dan-definisi-sistem-operasi.html
5. http://ibnewd.blogspot.com/2012/11/makalah-android_13.html
6. http://fzrusman.wordpress.com/2013/07/05/makalah-sistem-operasi-pada-android/
7. http://jihandile.blogspot.com/2013/06/makalah-android.html
8. http://www.twoh.web.id/2012/09/8-kelemahan-android-yang-masih-sering-dikeluhkan-pengguna/
9. http://tasik-membara.blogspot.com/2013/02/kelebihan-dan-kekurangan-os-android-2013.html
10. http://www.gadgeds.info/2012/01/kelebihan-dan-kekurangan-android.html
11. http://billy-anjaka.blogspot.com/2013/06/bahasa-pemrograman
- See more at: http://hayteknologi.blogspot.com/2013/10/makalah-tentang-sistem-operasi-android.html#sthash.J7kCjAHc.dpuf
0 comments:
Post a Comment