Seiring
berjalannya waktu, perlahan tapi pasti kecepatan komputer dengan sistem
operasi Microsoft Windows akan menurun. Ini akan terasa bahwa sistem
mengambil lebih banyak waktu untuk menanggapi tindakan Anda seperti
membuka file, folder, berselancar di Internet dan tugas-tugas lain.
Berikut Penyebab dan cara-caranya mengatasi komputer yang lambat.
1. Kekurangan Memory
Masalah
komputer lambat karena minimnya RAM yang terpasang merupakan hal yang
umumnya sudah diketahui oleh semua pengguna komputer.
Untuk itu
cobalah cek kapasitas memory yang terpasang, untuk komputer sekelas
Intel Pentium 4 dengan OS Windows XP dan aplikasi standar sebaiknya
upgrade-lah memory menjadi minimal 1 GB.
2. Terlalu banyaknya program yang terinstall.
Secara
pribadi saya sering menemukan komputer terutama milik pribadi yang
di-install bermacam-macam program didalamnya, padahal aplikasi tersebut
jarang atau bahkan tidak pernah digunakan sama sekali.
Periksalah
program apa saja yang terinstall dikomputer dengan cara klik Add/Remove
Program di Control Panel dan un-install program-program yang hanya
menjadi "Accesories" tersebut.
3. Terlalu banyak startup programs dan service yang berjalan.
Hal ini
berkaitan dengan point no 2, semakin banyak program yang terinstall,
semakin banyak pula program dan service yang akan dijalankan ketika
windows startup.
Untuk
menonaktifkan startup program dan service yang berjalan otomatis
tersebut, masuklah ke "System Configuration Utility" dengan cara ketik: msconfig pada menu run, kemudian pada tab service dan startup lakukan uncheck terhadap aplikasi-aplikasi yang tidak diperlukan.
4. Temporary File yang sudah membengkak
Penyebab
komputer lambat yang ke empat adalah sudah membengkaknya file-file
temporary (sementara). Untuk Windows Xp lokasi file tersebut ada
di:"C:\Documents and Settings\nama_user\Local Settings\Temp"
dan"C:\WINDOWS\Temp".
Untuk
membersihkannya, delete-lah file-file yang terdapat di kedua lokasi
tersebut atau jalankan program Disk CleanUp dengan cara klik start-run,
ketik: "cleanmgr" lalu pilih drive yang akan di-cleanup.
5. Terlalu banyak program yang berfungsi sebagai "security program"
Security
program seperti program antivirus dan firewall merupakan aplikasi
tambahan yang harus ada pada komputer, tetapi janganlah terlalu
berlebihan misalnya dengan menginstall 2-3 program antivirus sekaligus.
Untuk
masalah security windows, yang terpenting adalah lakukan update,
aktifkan firewall dan gunakan antivirus yang tidak membebani komputer
seperti misalnya PCMAV Antivirus serta berhati-hatilah ketika
menggunakan USB Flashdisk / Memory Card.
6. Ada masalah pada hardisk
Hardisk
merupakan komponen kedua setelah RAM yang bisa menyebabkan komputer
menjadi lambat. Masalah Komputer lambat yang disebabkan oleh hardisk ini
diantaranya karena:
- hardisk low space
- hardisk yang terfragmentasi
- hardisk yang sudah lama, sehingga rpm-nya menurun
- hardisk error / bad sector
Cara mengatasi komputer lambat karena masalah pada hardisk diatas adalah:
- upgrade kapasitas hardisk dengan menambah atau ganti hardisk
- lakukan defragmenter pada hardisk secara berkala
- hindarkan hardisk dari debu, goncangan dan panas berlebih.
- perbaiki kerusakan pada hardisk dengan tool checkdisk.
7. Adanya virus, malware atau spyware pada komputer.
Apabila
komputer kita sudah terlebih dahulu terserang virus atau malware, maka
sebaiknya jalankan Windows Safe Mode, matikan fasilitas system restore
dan gunakanlah program Virus Cleaner seperti misalnya Norman Malware
Cleaner untuk membersihkan virus atau malware tersebut dan lakukan pula
update pada sistem operasi.
8. System Files ada yang corrupt atau bahkan hilang.
Biasanya
terjadi setelah komputer terinfeksi virus dan file-file yang terinfeksi
tersebut terlanjur rusak atau terdelete oleh antivirus. Solusi yang
paling gampang adalah dengan merepair sistem operasi yang digunakan.
9. Hardware overheat (kepanasan).
Hardware
overheat baik itu terjadi pada hardisk, vga card, processor atau cpu
secara umum bisa menyebabkan menurunnya kinerja komputer yang pada
akhirnya komputer menjadi hang, lambat atau bahkan sering restart. Untuk
itu pastikan sirkulasi udara pada bagian dalam CPU berjalan dengan baik
begitu juga pada fan (kipas angin) harus bersih dari debu dan dapat
berputar dengan lancar.
10. Adanya masalah konektifitas pada jaringan / network
Hal ini
bisa terjadi karena trafic jaringan yang tinggi, hub atau switch yang
hang atau adanya virus yang mencoba masuk ke sistem komputer kita. Untuk
mengatasinya, coba lepas dan pasangkan kembali konektor RJ45 pada LAN
Card atau Roset LAN, restart Switch / hub dan gunakan program Port
scanner untuk melihat packet data apa saja yang masuk dan keluar dari
komputer kita.
[sumber]
0 comments:
Post a Comment