Jaringan hotspot adalah istilah untuk lokasi yang menyediakan akses internet untuk umum. Sehingga pengunjung yang memiliki laptop
dengan kartu jaringan dapat terkoneksi ke internet. Dewasa ini jaringan
hotspot sangat mudah untuk temui, mulai dari warung kopi, mall, bahkan
hampir di semua sudut kampus. Namun, laiknya dua sisi mata uang, ada
plus-minus nya. Dengan adanya jaringan internet gratis ini, selain terus
dapat terhubung dengan teman melalui jaringan sosial media, kita juga
dapat terus mendapatkan informasi yang bermanfaat. Di sisi lain,
cerita-cerita sedih dan tragis pun banyak yang diakibatkan oleh
perkembangan internet ini.
Karena mungkin keasyikan mengakses internet gratis ini pula kita mungkin tidak sadar bahwa jaringan hotspot mempunyai
beberapa ancaman dan dampak negatif dalam segi keamanan jaringan ketika
mengakses internet dari sebuah jaringan yang terbuka dan rawan akan
tangan-tangan jahil. Beberapa bahaya menggunakan jaringan hotspot
tersebut setidaknya dapat dilihat dari hal-hal berikut ini:
1. Netcut
Pernahkan
Anda merasa koneksi di wifi hostspot menjadi lambat atau bahkan tidak
jalan sama sekali? Selain koneksi ke ISP yang bermasalah, bisa juga ada
pengguna hotspot lain yang menggunakan aplikasi pemutus koneksi dari client ke server.
Adalah Netcut, sebuah aplikasi pemotong akses internet pada public/private wifi hotspot, atau sebuah PC LAN workgroup dari client ke server atau pun sebaliknya. Program ini pada umumnya dipergunakan oleh pengguna jaringan yang ingin mengambil kuota bandwidth untuk dipakai sendiri tanpa mau share kepada client yang lain.
Pasti jengkel kan kalau kejadiannya seperti itu. Untuk menghindari penggunaan Netcut, kita dapat mengubah IP address menggunakan anti-netcut. Atau
dapat juga menyembunyikan komputer dari jaringan LAN menggunakan XP
anti-spy, demikian juga dapat mencoba install anti ARP, dan mengubah MAC address.
2. Sniffer
Sebuah
program sniffer merupakan pengganggu yang tidak kita rasakan ketika
kita mengakses internet, namun dampaknya data-data yang seharusnya
menjadi rahasia kita dapat tersadap oleh orang yang menggunakan program
ini. Sniffing merupakan satu aktifitas menyadap data-data yang
orang lain kirim atau terima dalam sebuah jaringan. Data-data itu bisa
saja berupa username dan password Facebook, email, atau password berbagai
situs yang kita miliki. Bisa juga mengenai data-data penting mengenai
kartu kredit, rekening, atau email yang kirim/terima, bahkan pesan chat
kita di YM, Gchat, MIRC, dll. dibaca oleh pihak lain yang tidak
berkepentingan. Program sniffer yang paling sering digunakan untuk OS Windows adalah Cain & Abel dan Wireshark atau ethreal.
Guna menghindarinya kita dapat melihat daftar ARP, ping ke beberapa host yang mencurigakan serta menginstal aplikasi anti sniffing dari Microsoft, yakni Promqry 1.0.
3. Radiasi Wifi
Bahaya mengguakan jaringan hotspot
berikutnya adalah ancaman akan radiasi wifi. Dampak radiasi wifi
relatif kecil dibandingkan dengan jaringan ponsel, karena peralatan wifi
mengirimkan sinyal pada jarak yang lebih pendek daripada peralatan
jaringan ponsel, sehingga dapat beroperasi pada kekuatan rendah. Menurut
Health Protection Agency, seseorang yang duduk di dalam area hotspot selama satu tahun terus menerus akan menerima dosis radiasi yang sama dengan orang yang menggunakan ponsel selama 20 menit.
Itulah ketiga bahaya menggunakan jaringan hotspot
di samping masih banyak lagi bahaya-bahaya lainnya. Kita perlu
hati-hati untuk menggunakan jaringan hotspot yang harus cermat jangan
sampai bahaya itu menimpa kita di saat kita menggunakannya.
0 comments:
Post a Comment