Sunday, August 28, 2011

11:06 AM
Perakitan Komputer

Persiapan :
Untuk dapat merakit komputer, pertama-tama kita harus mengerti keterangan dengan menggunakan bahasa Inggris yang tertulis di manual peralatan komputer maupun program-program komputer. Jika perlu siapkan kamus bahasa Inggris.

Dalam merakit komputer tangan tidak boleh basah atau berkeringat. Anda juga tidak boleh memegang langsung bagian tengah chip IC termasuk prosesor dan memori. Keringat dapat menyebabkan short atau lompatan arus pendek pada rangkaian elektronik motherboard pada saat kita menyalakannya. Gunakan juga alas kaki yang terbuat dari karet agar anda tidak terkena kejutan listrik pada saat memulai merakit.

Tips :Ada cara agar kita tidak terkena kejutan listrik ketika merakit PC, yaitu dengan menambahkan ground pada listrik rumah. Masukkan sebatang besi yang telah tersambung dengan kabel ke dalam tanah sedalam ±2 meter. Kemudian sambungkan ujung kabel yang lainnya ke body atau casing komputer atau bisa juga dengan cara mengenakan gelang yang terbuat dari logam (kabel yang telah dikupas kulitnya) dan sambungkan ke besi tadi.Komponen utama yang diperlukan dalam merakit sebuah PC sebagai berikut :
1. Monitor
2. Motherboard atau papan rangakaian induk
3. Memori/RAM
4. Prosesor
5. VGA card jika tidak ada fasilitas VGA on board pada motherboard
6. Floppy drive (FDD)
7. Harddisk (HDD)
8. Keyboard
9. Mouse
10. CD/DVD-ROM

Program atau Software yang Diperlukan:

Siapkan CD yang berisi operating system dan software aplikasi. Operating sistem atau sistem oprasi yang umum digunakan adalah Windows 98, Windows Milenium, Windows 2000/XP disesuaikan dengan generasi pentium tersebut. Sedangkan software aplikasi yang umum dipakai adalah MS Office dan lain-lain, jangan lupa software aplikasi lain yang kira-kira anda butuhkan. Saat ini beragam software aplikasi yang cukup menarik, namun kita harus menyesuaikan software tersebut dengan sistem operasi pada komputer anda.
Jika software aplikasi tersebut tidak compatible dengan sistem operasi yang kita pakai, bisa dipastikan aplikasi tersebut tidak akan berjalan atau Hang. Kita bisa bertanya kepada penjual software aplikasi atau biasanya keterangan software aplikasi yang ingin anda beli telah tercantum di label pembungkus CD-nya. Di samping itu software aplikasi yang akan kita install juga harus sesuai dengan spesifikasi hardware komputer kita.

Langkah-langkah Perakitan
Siapkan motherboard dan aturlah posisi konektor jumper sesuai dengan yang tertulis pada manualnya. Caranya, cabutlah konektor plastik jumper penghubung pin yang ada pada motherboard lalu pindahkan pada posisi lain yang menghubungkan sebuah kaki pin dengan kaki pin lainnya sesuai dengan petunjuk yang tertulis pada buku manual motherboard.

Biasanya produsen motherboard menyebutkan posisi jumper tertentu sesuai dengan jenis prosesor yang akan digunakan. Penyetelan posisi jumper ini memungkinkan motherboard memberikan listrik yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan listrik prosesor yang akan anda pasang. Pengaturan jumper tidak perlu dilakukan jika kita menggunakan motherboard tipe terbaru, sistem motherboard terbaru akan mengatur kecepatan clock prosesor yang kita gunakan secara otomatis kecuali jika kita akan meng-over clocknya.

Langkah awal yang harus dilakukan untuk merakit komputer sebagai berikut :

1. Pasanglah prosesor pada soketnya, sesuaikan tanda yang ada pada prosesor dan soketnya. Perhatikan kode titik atau sisi prosesor yang terlihat miring. Tanda tersebut merupakan petunjuk agar bagian prosesor itu dipasang pada bagian soket yang memiliki tanda sama (tidak boleh terbalik). Setelah terpasang, kuncilah tangkai yang terdapat di sisi soket prosesor. Bacalah dengan baik manual prosesor yang biasanya disertakan ketika kita membelinya. Jika kita salah memasang prosesor akan berakibat fatal. Selanjutnya pasanglah kipas pendingin di atas prosesor yang telah terpasang. Misalkan Pada Prosesor Pentium II, soket prosesor ada yang dibuat bersatu dengan papan sirkuit khusus. Untuk memasang prosesor ini cukup dengan memasang papan sirkuit tersebut ke motherboard dan menguncinya dengan baik. Setelah prosesor terpasang anda jangan lupa untuk menambahkan sedikit pasta khusus atau silicon agar posisi permukaan prosesor benar-benar menyatu dengan permukan heatsink kipas sehingga panas prosesor akan menyebar dengan sempurna. Lalu hubungkan konektor kabel kipas prosesor ke soket yang ada di motherboard.

 Pemasangan prosesor, perhatikan tanda pada soket dan prosesornya.










Pemasangan kipas prosesor
2. Pasanglah RAM pada tempatnya dengan baik. Sudut memori yang biasanya berlekuk dan celah yang berada pada bagian bawah memori harus ditempatkan pada tempatnya secara hati-hati. Jika pemasangannya terbalik, memori akan sulit dimasukkan. Pada jenis memori SDRAM/DDRAM, dudukan memori di motherboard memiliki pengait yang akan bergerak mengunci bersamaan dengan masuknya memori ke dalamnya. Berikan sedikit tekanan hingga pengait memori tersebut mengunci sendiri.

 PemasanganRAM.
Tekan memori hingga pengaitnya mengunci sendiri.













Pemasangan harddisk, FDD, dan CD-ROM

5. Pasanglah harddisk, CD-ROM drive, dan floppy drive pada tempat yang telah tersedia di casing. Kencangkan dudukannya dengan baut secara hati-hati.

6. Sambungkan kabel power suplai ke slot power yang terdapat di harddisk, flopy drive, dan CD-ROM drive. Sesuaikan konektor kabel dengan dudukannya, perhatikan sudut konektor plastik pada kabel tersebut. Konektor ini sudah dirancang sesuai dengan dudukan yang terdapat pada harddisk, flopy drive, atau CDROM drive. Jika terbalik, konektor tersebut akan sulit dimasukkan.



Pemasangan kabel data ke motherboard
7. Sambungkan kabel data dari floppy drive ke slot yang ada di motherboard. Sambungkan juga kabel data dari harddisk ke slot IDE nomor 1 dan kabel data dari CD ROM ke slot IDE nomor 2 yang ada di motherboard. Sisi kabel berwarna merah harus menempati kaki nomor 1 pada tiap slot. Bisa anda melihat keterangan yang tertulis di motherboard atau di manual motherboard.

8. Pasanglah VGA card (jika motherboard tidak dilengkapi fasilitas VGA on board) pada slot yang sesuai dengan tipenya. Jika VGA card yang digunakan adalah jenis ISA, tempatkan card tersebut pada ISA slot di motherboard. Begitu juga dengan VGA card jenis AGP dan PCI.
Pemasangan VGA card jenis PCI

Pemasangan kabel pada PIN group

9. Langkah selanjutnya adalah pemasangan kabel-kabel ke PIN group. Hubungkan konektor kabel penghubung tombol reset ke pin reset yang terdapat pada motherboard. Hubungkan juga konektor kabel penghubung speaker ke pin yang bertuliskan speaker (sering ditulis dengan kode LS) yang ada pada motherboard. Pada beberapa casing telah dilengkapi dengan kabel lampu indikator beserta kabel penghubung speaker dan tombol reset lengkap dengan konektornya. Dengan demikian, anda tinggal menghubungkannya ke motherboard.

10. Pasang kabel data dari monitor ke slot yang terdapat di VGA card. Konektornya berbentuk trapesium dan memiliki 3 deret kaki yang tersusun rapi.

11. Pasang konektor keyboard ke slot keyboard dan konektor mouse ke slot mouse yang terdapat di motherboard. Pada jenis P/S2, kedua konektor ini memiliki bentuk yang sama. Perhatikan gambar yang ada di samping slot masing-masing.

12. Pasang kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot power yang terdapat di bagian belakang power suply yang telah terpasang pada casing CPU. Jika konektornya tidak cocok atau tidak ada slot power ke monitor, pasang kabel listrik tersebut ke jala-jala listrik rumah. Selanjutnya, pasang kabel listrik untuk CPU ke slot yang terdapat pada power suply.

Setelah selesai dirakit, komputer tidak bisa langsung digunakan. Kita harus mengatur program BIOS dan menginstal program sistem operasinya terlebih dahulu.

Sebelum mengatur program BIOS, sebaiknya cek kembali semua langkah yang telah kita lakukan tadi. Perhatikan, posisi jumper jangan ada yang salah, demikian juga prosesor, RAM, dan kabel-kabel penghubung.

0 comments:

Post a Comment