Kasus seputar hard disk yang sering
terjadi adalah Windows di dalam hard disk tersebut rusak parah sehingga
kita tidak bisa masuk ke dalamnya. Pada kasus seperti ini, satu-satunya
solusi adalah melakukan instalasi ulang Windows. Masalahnya, sering kali
di dalam hard disk atau partisi berisi Windows tersebut masih terdapat
berbagai file penting yang harus diselamatkan. Lalu, bagaimana
mengambilnya?
Gunakan aplikasi yang bootable dan
bisa menjelajah (browse) file di hard disk yang bermasalah tersebut.
Lagi-lagi, Anda bisa menggunakan Rescue Disk 9.0 Express yang kami bahas
di bagian pertama artikel bersambung ini. Penggunaannya sangat mudah,
Anda cukup mengikuti wizard dari menu File Transfer Wizard. Sayangnya,
versi gratisan ini tidak bisa memindahkan file-file tersebut ke CD/DVD.
Jadi, Anda harus menyalin file-file tersebut ke flash disk atau hard
disk eksternal.
Namun Rescue Disk Express cuma bisa
bekerja dari CD. Jika Anda lebih memilih proses dari flashdisk, gunakan
sistem operasi Linux portabel yang bisa booting melalui flashdisk
(live-USB). Hampir semua distro Linux memiliki versi portabel, namun
perlu dicatat kalau proses mounting (pengenalan isi hard disk) sering
kali harus dilakukan secara manual. Karena itu kami menyarankan
penggunaan distro Puppy Linux karena distro ini melakukan proses
mounting secara otomatis. Ukuran Puppy Linux juga cuma 100MB, sehingga
muat di flash disk ukuran kecil sekalipun.
Sumber | infotekno
0 comments:
Post a Comment